ASTARANEWS.COM, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinannya dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia. Dalam ajang global ini, Prabowo berbicara dalam bahasa Inggris di hadapan audiens internasional, menyoroti berbagai prestasi bangsanya.
Prabowo mendapatkan kesempatan satu panggung bersama Presiden Vladimir Putin dan beberapa pemimpin dari beragam negara, mulai dari Tiongkok, Afrika Selatan, hingga Bahrain. Salah satu capaian yang Prabowo paparkan adalah keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan, khususnya komoditas utama seperti beras dan jagung hingga 50%. Menurut Prabowo, hal itu menunjukkan peningkatan terbesar sejak Indonesia merdeka.
“Saya bangga berdiri di hadapan Anda sekalian. Kita telah mencapai peningkatan produksi beras dan jagung sekitar 50%. Dan ini merupakan peningkatan produksi terbesar secara agregat dalam sejarah Republik Indonesia,” papar Prabowo dalam pidatonya yang ditayangkan secara virtual, Sabtu (21/6/2025).¹
Tidak hanya itu. Pemimpin tertinggi di Indonesia itu juga memamerkan bahwa saat ini pemerintah berhasil mengantongi stok beras terbesar sepanjang sejarah. Jumlahnya mencapai 4,4 juta ton. Menurutnya, semua prestasi gemilang ini dapat ia wujudkan hanya dalam 7 bulan dirinya menjabat. “Dan sekarang kita memiliki 4,4 juta ton beras di gudang pemerintah kita, yang merupakan cadangan terbesar dalam sejarah Republik Indonesia. Hanya dalam beberapa bulan masa jabatan saya,” ungkap Prabowo.
semua ini ia capai dalam waktu yang singkat sebab pemerintah yang ia pimpin melaksanakan reformasi besar-besaran. Terutama, dalam memerangi korupsi dan juga merevisi regulasi-regulasi yang merugikan. “Kita telah meningkatkan efisiensi, kita berjuang keras melawan korupsi. Kita melakukan deregulasi, kita memangkas semua regulasi yang meningkatkan efisiensi, dan kita telah melihat hasil yang cepat,” tutup Prabowo.
¹ Kompas TV. “[FULL] Prabowo Bicara Pakai Bahasa Inggris di SPIEF 2025 Rusia, Pamer Kekayaan Alam Indonesia.” YouTube video, 17:00, 21 Juni 2025. https://www.youtube.com/watch?v=qFvVA35ibuc
