ASTARANEWS.COM, Jakarta – Harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengalami penurunan drastis, mencatat Rp9.100 pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat (20/6/2025). Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kinerja sahamnya pada beberapa tahun sebelumnya, di mana harga GGRM kerap berada di atas Rp20.000 per lembar.
Sebagai perbandingan, pada minggu pertama Juni 2021, harga saham Gudang Garam tercatat sebesar Rp33.850 per lembarnya. Bahkan, pada akhir Juni 2021, harga per lembar saham Gudang Garam menyentuh Rp42.200 per lembar. Mengingat pada saat itu, pandemi masih melanda, Gudang Garam mampu bertahan dengan baik.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu, masa kejayaan Gudang Garam mulai meredup. Awal mula penurunan terjadi pada penghujung tahun 2024, saat saham GGRM dijual menyentuh Rp13.275 per lembar pada perdagangan 30 Desember 2024. Selain itu, setelah memasuki pertengahan tahun, harga saham Gudang Garam semakin merosot tajam. Puncaknya, pada 8 April 2025, harga saham Gudang Garam menyentuh Rp8.675 per lembar.
Gudang Garam Stop Pembelian Tembakau dari Petani Temanggung
Sebelumnya diberitakan, PT Gudang Garam Tbk telah mengumumkan penghentian pembelian komoditas tembakau dari ribuan petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kepastian ini didapatkan oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, usai dirinya berkunjung langsung ke pabrik Gudang Garam di Kediri. Ia mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari manajemen perusahaan rokok besar itu.
Agus Setyawan menjelaskan bahwa faktor anjloknya penjualan rokok menjadi alasan utama GGRM membatasi pengadaan tembakau dari sejumlah daerah, termasuk Temanggung. “Jadi memang tidak lagi kondusif untuk membeli bahan baku, khususnya dari Temanggung,” kata Agus.¹ Menurutnya, kebetulan bahan baku tembakau di PT Gudang Garam itu persediaannya memang sudah berlebih. Bahkan, umpama diproses sesuai dengan produksi di bulan-bulan ini, stok tersebut bisa sampai empat tahun ke depan. Dengan kondisi serba susah seperti itu, pembelian bahan baku tembakau dari petani pun pastinya akan sangat terdampak.
¹ Antaranews, PT Gudang Garam sementara tidak membeli tembakau dari Temanggung, https://jateng.antaranews.com/berita/586197/pt-gudang-garam-sementara-tidak-membeli-tembakau-dari-temanggung diakses pada tanggal 22 Juni 2025.
 mengalami penurunan drastis, mencatat Rp9.100 pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat (20/6/2025)){kind=link}